Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Qatar Bakal Bangun Hotel Bintang 5 di Mandalika

Kompas.com - 01/08/2018, 19:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa pemerintah telah menandatangani perjanjian investasi sebesar 500 juta dollar Amerika Serikat (AS) sekitar Rp 7 triliun dari Pemerintah Qatar.

Investasi tersebut bakal digunakan untuk mengembangkan bisnis pariwisata Pemerintah Qatar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tadi kita tandatangani investasi 500 juta dollar AS untuk pembangunan hotel oleh perusahaan dari Qatar, Accor yang akan membangun hotel bintang 5 di Mandalika," kata Luhut kepada awak media di kantornya, Rabu (1/8/2018).

Luhut menambahkan, Pemerintah Qatar melalui Qatar Investment Authority (QIA) juga menyatakan tertarik untuk berinvestasi di 10 destinasi wisata yang dicanangkan pemerintah sebagai kawasan Bali Baru.

Baca juga: Pemerintah Teken Kerja Sama Pengembangan 10 Bali Baru dengan Qatar

Namun, Luhut menyarankan agar mereka terlebih dahulu berinvestasi di lima destinasi wisata baru seperti di Danau Toba, Labuan Bajo, Banyuwangi, Borobudur, dan termasuk Mandalika.

"Di samping Mandalika, mereka juga ingin masuk di 10 destinasi baru yang disiapkan presiden, tapi saya bilang jangan dulu, masuk saja ke lima wisata baru dan QIA komitmen untuk itu," sambung Luhut.

Selain itu, Pemerintah Qatar juga meminta Indonesia untuk mengoperasikan rute penerbangan langsung ke Qatar dari Banda Aceh. Hal tersebut berkaitan dengan keinginan Qatar untuk mengadakan Aqua culture di Sabang.

"Intinya semua sudah pernah dibahas ketika kami ke sana. Untuk sekarang mereka ingin memastikan kalau itu bisa berjalan semuanya," tandas Luhut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com