Proteksi Nasabahnya, Bukopin Gandeng Capital Life

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Bukopin melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Capital Life Indonesia terkait penjualan produk bank untuk Asuransi Jiwa Kredit (AJK) Capital Life yang ditujukan untuk debitor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Serba Guna.

Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan Bank Bukopin dapat memproteksi para debitor dengan jaminan perlindungan berupa asuransi jiwa kredit yang disediakan oleh Capital Life Indonesia.

"Kami berharap kerjasama ini dapat terus dikembangkan ke depannya untuk memperkuat positioning pada segmen kredit konsumer Bank Bukopin, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Serba Guna," ujar Adhi ketika memberikan penjelasan kepada awak media di Gedung Bank Bukopin, Kamis (2/8/2018).

Lebih lanjut Adhi mengatakan, kerja sama dalam bentuk asuransi kredit salah satunya pada KPR dapat menurunkan tingkat bunga KPR dari 8,88 persen menjadi 8 persen.

Baca juga: Semester I 2018, Laba Bank Bukopin Tumbuh 25 Persen

Hingga Agustus ini, Adhi melanjutkan, jumlah KPR yang sudah tersalurkan sebesar Rp 2,3 triliun, baik untuk landed house maupun apartemen.

Ke depannya, bentuk kerja sama antara Bukopin dan Capital Life tidak hanya terbatas pada AJK saja, tetapi juga sektor bancassurance lainnya, termasuk produk asuransi individu.

Direktur Utama Capital Life Indonesia Antony Japari menambahkan, kerja sama dengan Bukopin merupakan kerjasama AJK yang dilakukan oleh Capital Life dengan bank, termasuk kerja sama dengan unitlink mereka, Capital Bank.

Adapun hingga Juni 2018 ini, total premi yang berhasil dikumpulkan oleh Capital Life Indonesia dari kerja sama dengan Bukopin sejak bulan April 2018 lalu sebesar Rp 400 juta.

"Ya itu memang masih kecil sih, kalau dibandingkan dengan angka triliunan, kami baru 4 bulan," ujar Antony dalam kesempatan yang sama.

Sementara, untuk target hingga akhir tahun ini, Antony menargetkan Capital Life Indonesia dapat mengumpulkan premi hingga Rp 7 triliun.