Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan Berharap Cukai Rokok Bisa Tutupi Defisit

Kompas.com - 02/08/2018, 20:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berharap pemerintah mengalirkan dana dari cukai rokok untuk menyeimbangkan arus keuangannya.

Sebab, di 2018 ini diperkirakan anggaran keuangan BPJS Kesehatan mengalami defisit sebesar Rp 16,5 triliun.

"Kami berharap masalah cukai rokok menguat kembali untuk jadi bagian membiayai kita," ujar Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan Budi Mohamad Arief di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Budi menambahkan, wacana tersebut pernah dibahas saat pihaknya rapat dengan Kementerian Keuangan. Namun, belakangan wacana tersebut belum ada pembicaraan lanjutannya.

Baca juga: Cukai Rokok Bisa Tambal Defisit BPJS Kesehatan?

"Cukai rokok benar ada dalam pembahasan yang lalu. Cukai rokok akan jadi sumber pendanaan. Namun rapat terakhir itu tidak muncul lagi," kata Budi.

Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso mengatakan, pihaknya telah rapat dengan Kementerian Keuangan soal cukai rokok. Nantinya akan dikeluarkan Peraturan Menteri untuk mengatur mekanismenya.

"Peraturan menteri yang berkaitan untuk mekanismenya sedang disusun," ujar Kemal di Kantor BPJS Kesehatan, Rabu (17/5/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com