Antisipasi Kebakaran Hutan Selama Asian Games, APP Sinar Mas Siapkan 800 Personel

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pergelaran Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Jakarta dan Palembang bersiap menjadi tuan rumah pesta olah raga akbar di Asia tersebut.

Khusus Palembang, kebakaran hutan bisa menjadi suatu ancaman tersendiri. Berkaca dari kondisi itulah, pihak swasta seperti Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas berupaya membantu pemerintah dalam meminimalkan potensi kebakaran hutan atau lahan.

"Kami menyiagakan sedikitnya 800 personel untuk mencegah kebakaran selama Asian Games ini. Selain itu, ada pula dukungan Masyarakat Peduli Api sebanyak 530 anggota," ungkap Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto seusai Apel Komando Operasi Kebakaran Hutan dan Lahan untuk Pengamanan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/8/2018).

Adapun pergelaran apel komando tersebut dipimpin oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga: 2020, Sinar Mas Targetkan Asal-usul Semua Pasokan Sawit Diketahui

Hadir pula dalam apel tersebut, antara lain Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.

Menurut Sulis, para personel itu secara aktif memonitor potensi munculnya titik-titik api (hotspot).

"Terdapat pula situation room untuk pengawasan titik potensi api. Bila ada warna merah muncul, petugas segera bersiaga" ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, APP Sinar Mas telah menggelontorkan paling tidak Rp 170 miliar untuk mendukung Asian Games di Sumatera Selatan.

"Angka itu belum termasuk tambahan Rp 50 miliar di luar anggaran tahunan, alokasinya untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan sepanjang Mei sampai Oktober mendatang," lanjut Sulis.

Sementara itu, Panglima TNI mengatakan, potensi kebakaran hutan merupakan hal rawan sepanjang Asian Games 2018 di Palembang.

"Karena itulah, kami (TNI), Polri, BNPB, dan mitra swasta seperti Sinar Mas berupaya melakukan pencegahan," ujar Panglima TNI.