Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal II, BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 5,15 Persen

Kompas.com - 04/08/2018, 18:13 WIB
Mutia Fauzia,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2018 sebesar 5,15 persen. Angka ini lebih rendah dari proyeksi Bank Sentral sebelumnya yang sebesar 5,2 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, saat ini ekonomi Indonesia masih beroperasi di bawah kapasitas nasional. Realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2018 pun tercatat sebesar 5,06 persen.

"Mudah-mudahan kuartal II (pertumbuhan ekonomi) 5,15 persen, masih di bawah kapasitas output nasional jadi tekanan inflasi dari permintaan masih rendah," katanya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Juli 2018 sebesar 0,28 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi Juni 2018 sebesar 0,59 persen akibat faktor musiman Lebaran. Meskipun, jika dibandingkan dengan inflasi Juli 2017 (yoy) yang sebesar 0,22 persen, angka ini lebih tinggi.

Perry pun menyatakan, inflasi secara tahunan cenderung masih terkendali. Hal itu terlihat dari inflasi Juli 2018 sebesar 3,18 persen (yoy) dan masih sesuai target 3,5 plus minus 1 persen hingga akhir tahun.

"Dari sisi inflasi Juli 0,28 persen, itu rendah," katanya.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan inflasi tahunan masih bisa dikatakan terkendali. Salah satu di antaranya tidak ada dampak rambatan dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Menurut dia, rendahnya inflasi bulan Juli lebih disebabkan faktor musiman, seperti pembayaran biaya anak sekolah atau harga sewa rumah yang cukup tinggi.

"Kami tidak melihat terbukti pass through nilai tukar yang besar, jadi itu juga sudah terlihat dalam beberapa tahun terkahir pass through dari nilai tukar terhadap inflasi itu rendah," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com