Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Pulau Baai Alami Pendangkalan

Kompas.com - 04/08/2018, 20:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu mengalami pendangkalan. Akibatnya, kapal-kapal bermuatan besar tak bisa bersandar ke pelabuhan tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pihak PT Pelindo II untuk segera melakukan pengerukan agar kapal-kapal besar kembali bisa bersandar di pelabuhan tersebut.

"Saya minta kepala Pelindo II untuk bisa mengerjakan pengerukan agar bisa lebih dalam. Harusnya (kedalamannya) 10 meter, sekarang tinggal lima meter," ujar Budi saat meninjau Pelabuhan Pulau Baii, Bengkulu, Sabtu (4/8/2018).

Budi berharap pengerjaan pengerukan pelabuhan tersebut bisa selesai dalam dua atau tiga bulan mendatang.

Seusai pengerukan, lanjut Budi, Kementerian Perhubungan akan memberikan mandat kepada Pelindo II untuk menggunakan alur pelabuhan tersebut secara komersial.

"Artinya ini semacam jalan tol. Karena dia mengeluarkan sejumlah uang untuk membuat itu menjadi dalam, maka dia punya hak untuk menarik uang. Harapan saya dengan adanya itu win win solution. Satu sisi kapal-kapal besar bisa masuk sini, di sisi lain investasi dari Pelindo II akan kembali," kata Budi.

Budi menilai, provinsi Bengkulu mempunyai potensi besar untuk mengekspor komoditas batubara, kelapa sawit dan kopi. Atas dasar itu, infrastruktur penunjang seperti pelabuhan perlu segera dibenahi.

"Tadi saya juga sudah meminta kepada Pak Gubernur, selain kita merevitalisasi pelabuhan, kita minta juga provinsi meningkatkan jumlah produk-produk yang bisa diekspor," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com