Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Pemerintah Naik, Didorong Pembayaran THR dan Bansos

Kompas.com - 06/08/2018, 16:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka konsumsi pemerintah Indonesia secara umum pada kuartal II 2018 meningkat dibandingkan kuartal I 2018. Konsumsi pemerintah yang menyumbang pertumbuhan ekonomi 0,39 persen dengan laju pertumbuhan 5,26 persen secara tahunan (yoy).

Angkanya meningkat dibandingkan kuartal I 2018 sebesar 0,16 persen. Sementara itu, pertumbuhannya secara kuartalan (qtq) sangat signifikan, yakni 32,52 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, konsumsi pemerintah pada periode ini dipengaruhi gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan tunjangan hari raya (THR).

"Gaji dan honor PNS serta THR bagus skali, tumbuh 16,98 persen," ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Diketahui, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan tunjangan hari raya kepada PNS, anggota Polri dan TNI, dan juga pensiunan. Selain itu, pada Juli 2018 lalu, pemerintah mencairkan gaji ke-13 untuk PNS, anggota Polri dan TNI. Bahkan, tunjangan kinerja anggota Polri-TNI naik 70 persen.

"Oleh karena itu konsumsi pemerintah tumbuh," kata Suhariyanto.

Selain kenaikan realisasi belanja pegawai, jumlah belanja barang dan bantuan sosial (bansos) juga naik signifikan. Realisasi belanja bansos untuk kuartal II 2018 sebesar Rp 27,19 triliun, naik 67,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Kenaikan belanja bansos didorong oleh belanja jaminan sosial yang digunakan untuk pembayaran penerima bantuan iuran dan belanja penanggulangan kemiskinan.

Sementara itu, realisasi belanja barang sebesar Rp 67,96 triliun, naik 8,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Secara umum, realisasi APBN 2018 lebih bagus daripada 2017," ungkap Suhariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com