Pemerintah Gelontorkan Rp 600 Miliar untuk Pemasangan Lampu Tenaga Surya

JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mengalokasikan anggaran tak kurang dari Rp 600 miliar untuk melaksanakan program pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di sejumlah provinsi pada tahun ini.

"Pada 2018 ini, program LTHSE akan dilaksanakan di 15 provinsi dengan jumlah unit LTSHE sebanyak 175.000 unit dengan anggaran Rp 600 miliar," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudi Suhendar di Desa Kemingking Lama, Muaro Jambi, Jambi, Senin (6/8/2018).

Rencana tersebut lebih tinggi hampir 100 persen dibandingkan capaian pada 2017 silam. Pada tahun tersebut, program LTSHE hanya dilaksanakan di lima provinsi, yakni Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Papua, dan Papua Barat.

"Jumlah unit LTSHE yang terpasang pada tahun 2017 79.000 unit dengan menghabiskan anggaran Rp 294 miliar," ujar Rudi.

Berkaitan dengan hal itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyerahkan secara simbolis unit-unit LTSHE ke beberapa warga Jambi di Desa Kemingking Lama, Muaro Jambi.

Di Jambi sendiri, Kementerian ESDM berencana memasang 807 unit LTSHE yang tersebar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 576 unit dan di Kota Sungai Penuh sebanyak 231 unit.

Namun demikian, Jonan merasa jumlah LTSHE yang akan dipasang di Jambi terlalu sedikit. Untuk itu, dia meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bisa menambahnya.

"Ini kecil sekali kenapa dipasang cuma segini, tetapi kalau misalnya perlu tambahan bilang saja terutama untuk daerah-daerah yang tidak ada sambungan listrik umum. Harus cepat ya karena pemprov lainnya juga mengajukan," sambung dia.

Adapun program pemasangan LTSHE ini merupakan bagian dari pra-elektrifikasi dari pemerintah pusat untuk memberikan akses penerangan kepada masyarakat di wilayah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T).

Caption: Menteri ESDM Ignasius Jonan menyerahkan unit lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) ke warga Jambi di Desa Kemingking Lama, Muaro Jambi, Senin (6/8/2018).