Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Dorong Pengembangan Jaringan Gas Rumah Tangga di Jambi

Kompas.com - 07/08/2018, 06:12 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendorong pengembangan jaringan gas rumah tangga. Salah satu provinsi yang didorong untuk mengembangkan hal tersebut adalah Jambi.

Hal itu disampaikan Jonan lantaran Jambi memiliki potensi untuk memiliki jaringan gas rumah tangga.

"Karena di sini kan ada sumur gas di Jabung yang dikelola Petrochina. Itu mestinya bisa dialirkan ke kota atau desa di sekitar sana," kata Jonan di Desa Kemingking Lama, Muaro Jambi, Jambi, Senin (6/8/2018).

Jonan menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengajukan pengembangan jaringan gas rumah tangga itu ke Kementerian ESDM.

Baca juga: Perluas Distribusi Gas, PGN Alirkan Gas Bumi ke Pabrik Tali Sepatu

Jika pengajuan tersebut sudah dilakukan, maka Kementerian ESDM akan mengerjakan survei dan studinya di sana.

"Studinya mungkin agak lama, kalau mengajukan sekarang mungkin tahun depan bisa dibangun," ucap Jonan.

Mantan Dirut PT KAI tersebut menambahkan, jika Jambi bisa mengembangkan jaringan gas rumah tangga tersebut maka bakal mengikuti jejak Tarakan dan Prabumulih.

Dua wilayah itu disebut Jonan telah mengaplikasikan pengembangan jaringan gas rumah tangga. Berkaca dari itu, Jonan pun yakin bahwa jaringan gas rumah tangga bakal memberikan keuntungan bagi masyarakat Jambi.

"Hematnya berapa? Saya tanya ke warga itu bisa hemat Rp 30.000 sampai Rp 50.000 untuk keluarga yang terdiri atas empat orang, kalau 15 orang bisa (hemat) Rp 100.000 lebih," ungkap dia.

Namun demikian, Jonan menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah tujuan utamanya. Dengan jaringan gas rumah tangga, maka masyarakat tak perlu lagi bergantung pada gas elpiji.

"Tapi inti sebenarnya bukan itu, yang paling utama adalah efisiensi dan masyarakat enggak perlu ribut lagi mencari tabung gas elpiji," sebut Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com