Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret 2019, BUMN Targetkan Sambung Listrik Gratis Untuk 392.000 Rumah

Kompas.com - 07/08/2018, 15:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mendorong puluhan BUMN untuk berpartisipasi dalam program pemasangan listrik gratis di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, di tiga wilayah itu terdapat sekitar 392.000 rumah yang belum dialiri listrik. Di Jawa Barat ada 317.000 rumah, Banten 30.000 rumah, dan DKI Jakarta 32.000 rumah. Ia menargetkan instalasi listrik gratis itu rampung pada Maret 2018.

"ESDM bilang kalau tahun ini tidak ada anggaran untuk ini. Maka direksi BUMN membantu, memulai program ini buat menyambungkan," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/8/3018).

Rini mengetahui banyaknya rumah yang belum dialiri listrik di wilayah Jawa Barat dan Banten saat menyambangi Ciwidey, Jawa Barat. Di sana, masih ada rumah yang listriknya disambungkan ke tetangga. Warga tersebut juag harus membayar Rp 20.000-30.000 untuk menyalakan satu lampu.

"Di depan rumahnya ada tiang listrik, tapi tidak bisa menyambung listrik. Biaya sambungnya mahal di atas Rp 1 juta," kata Rini.

Beberapa rumah bertahan menggunakan lampu minyak tanah yang jika dihitung-hitung, biayanya lebih besar daripada pengeluaran listrik perbulan.

Oleh karena itu, Rini mengumpulkan sejumlah BUMN untuk "patungan" menyokong dana penyambungan listrik kepada ratusan ribu rumah itu. Perusahaan Listrik Negara memberi diskon 50 persen untuk biaya instalasi, sementara sisanya ditanggung oleh BUMN, antara lain Telkom, BRI, Pertamina, BNI, Angkasa Pura II, Pelindo III, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, dan sebagainya.

Rini mengatakan, pemerataan kesejahteraan merupakan prioritas utama yang harus dituntaskan.

"Menurut saya ini harus jadi tanggungjawab kita bersama," kata Rini.

Secara bertahap, BUMN akan menyelesaikan program tersebut. Program ini ditargetkan mampu menembus hingga 103.000 rumah tangga pada 28 Oktober 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com