Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Terpuruk, IHSG Ditutup Turun 1,56 Persen

Kompas.com - 14/08/2018, 17:27 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan pelemahan akibat tekanan jual oleh investor asing, Selasa (14/8/2018).

Investor asing masih melepas kepemilikan saham mereka di lantai bursa, seiring dengan sentimen negatif terakit dengan Turki serta defisit neraca pembayaran yang masih mendera Indonesia.

Saham PT Bukit Asam Tbk yang anjlok hingga 14 persen juga turut menyumbang pelemahan IHSG. Adapun sejumlah saham perbankan mulai rebound setelah pada hari sebelumnya terpuruk.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah 91,37 poin atau 1,56 persen di posisi 5.769,87. Sebanyak 114 saham diperdagangkan menguat, 266 saham melemah, dan 110 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,33 triliun. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 781,81 miliar di seluruh pasar dan Rp 747,92 miiar di pasar reguler.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG meliputi PTBA (-14,22 persen) di Rp 4.160, BBRI (-0,31 persen) di Rp 3.130, BMRI (-2,88 persen) di Rp 6.725, TLKM (-0,59 persen) menjadi Rp 3.350, BBTN (-3,8 persen) ke Rp 2.530, dan ASII (-3,87 persen) menjadi Rp 6.825.

Sementara itu, salah saham yang menahan IHSG tidak melemah lebih dalam adalah BBCA (0,75 persen) menjadi Rp 23.500.

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Pelemahan terbesar dicatatkan oleh aneka industri (-3,27 persen), disusul sektor konsumer (-2,83 persen), dan manufaktur (-2,81 persen).

Sektor lain yang melemah adalah perdagangan (-1,55 persen), industri dasar (-2,52 persen), properti (-1,11 persen), pertambangan (-0,77 persen), keuangan (-0,7 persen) dan infrastruktur (-0,88 persen).

Satu-satunya sektor yang menguat pada perdagangan hari ini adalah agribisnis (0,71 persen).

Adapun nilai tukar rupiah pada hari ini tercatat menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 14.548 per dollar AS.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com