Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Modalku: Indonesia Pasar yang Bagus untuk Fintech

Kompas.com - 14/08/2018, 20:16 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, Indonesia adalah pasar yang cukup besar bagi layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) untuk berkembang.

“Besar (perkembangan di Indonesia)” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Head of Micro Business Modalku Sigit Aryo Tejo yang mengungkapkan secara potensi, Indonesia adalah pasar yang besar di Asia Tenggara untuk fintech dan e-commerce di masa depan.

Ini terbukti dan bahkan Amazon pun dikabarkan tertarik dengan pasar di Indonesia ini.

Perihal pertumbuhan dan perkembangan fintech yang makin masif di Indonesia, Reynold mengungkapkan tidak akan terjadi gesekan dengan bank konvensional. Justru karena ranahnya berbeda, bisa saling bekerja sama.

"Pastinya tidak (mengancam), karena fintech melayani user yang unbankable. Malah berpotensi saling berkolaborasi," ujar Reynold.

Saat ini, Modalku sebagai salah satu fintech peer-top-peer (P2P) lending di Indonesia yang hingga 13 Agustus 2018 berhasil menyalurkan pendanaan hingga Rp 1,1 triliun untuk di Indonesia. Pendanaan itu diberikan kepada 6.000 lebih Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan dan lolos kriteria penyaluran modal oleh Modalku.

Mengenai target penyaluran pinjaman yang ingin dicapai hingga akhir tahun 2018, Reynold berharap bisa bertumbuh lagi lebih dari Rp 1 triliun. Mengingat, dalam 6 bulan terakhir jika dibandingkan dengan Desember 2017, saluran pendanaan Modalku naik dua digit dari Rp 1 triliun.

“Sampai akhir tahun saya berharap pertumbuhan lebih dari Rp 1 triliun. Karena kalau di bawah Rp 1 triliun kita tidak tumbuh. Harapannya ada growth,” ungkapnya.

Reynold menerapkan strategi dengan penetrasi lebih mendalam pada kota-kota yang sudah dijamah oleh Modalku yakni wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.

“Strateginya baru perdalam pasar setelah itu baru ke yang lain. Perkuat pondasi dulu,” ujarnya.

Sementara itu, untuk wilayah lain yakni Singapura, Malaysia dan Indonesia sendiri yang termasuk ke dalam jaringan Modalku berhasil menyalurkan total pinjaman hingga Rp 2,1 triliun yang diberikan kepada 7.000 UMKM pada ketiga negara tersebut.

Dari total penyaluran sebesar Rp 2,1 triliun tersebut, sekitar Rp 1,6 triliun sudah dibayar lunas debitur dengan tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) 1,10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com