Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2018, Nilai Impor RI Capai 18,27 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 15/08/2018, 13:17 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik mencatatkan, posisi impor Indonesia pada bulan Juli 2018 mencapai 18,27 miliar dollar AS.

Peningkatan nilai impor ini cukup tinggi, yaitu sebesar 7,005 miliar dollar AS atau 62,17 persen dari posisi Juni 2018.

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, tingginya nilai impor disumbangkan baik oleh sektor migas maupun non migas. Dirinya menilai, meskipun nilai ekspor pada bulan Juli cukup tinggi (16,24 miliar dollar AS), tidak cukup untuk mengimbangi tingginya impor.

"Untuk sektor migas dan nomigas meningkat masing-masing 71,54 persen dan 22 persen. Jadi kalau kita lihat impor kita naik tinggi, meski ekspor juga meningkat cukup tinggi, tapi impor kali ini tinggi sekali," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di kantornya, Rabu (15/8/2018).

Adapun jika dibandingkan dengan posisi Juni 2017 (yoy), posisi impor Juni 2018 meningkat 31,56 persen.

Lebih lanjut Suharyanto menjelaskan, kontribusi sektor non migas dan migas tergadap keseluruhan nilai impor masing-masing sebesar 18,27 persen dan 86 persen.

Peningkatan nilai impor migas dipicu oleh naiknya nilai impor seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah sebesar 81,2 juta dollar AS atau 15,01 persen, hasil minyak sebesar 382,4 juta dollar AS atau (28,81 persen), dan gas sebesar 11,7 juta dollar AS (4,29 persen).

Namun, kontribusi dari impor konsumsi jauh lebih kecul dibanding bahan baku dan barang modal yang sebesar 74,8 persen.

"Kontribusi dari impor konsumsi kita hanya 9,41 persen, bahan baku dan barang modal penolongnya sebesar 74,8 persen. Struktur impor kita masih didukung bahan baku dan barang modal," ujar dia.

Jika dihitung secara kumulatif dari bulan Januari hingga Juli 2018, total nilai impor mencapai 107,32 juta dollar AS atau meningkat 24,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini terjadi pada impor migas dan non migas masing-masing 3,28 miliar dollar AS atau 24,51 persen dan 17,81 juta dollar AS atau 24,47 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com