Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Lebaran Genjot Kenaikan Ekspor RI di Juli 2018

Kompas.com - 15/08/2018, 14:12 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melapprkan, posisi ekspor Indonesia pada Juli 2018 sebesar 16,24 miliar dollar AS.

Angka ini meningkat 25,19 persen secara bulanan (mtm) dari bulan Juni 2018. Adapun secara tahunan, nilai ekspor Indonesia meningkat 19,33 persen.

Kepala BPS Suharyanto menyebutkan, meningkatnya nilai ekspor masih disebabkan faktor musiman selepas Lebaran.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan naiknya ekspor di bulan Juli adalah banyaknya jumlah libur pada bulan Juni yang membatasi ekspor pada periode tersebut .

"Naiknya impor dari bulan Juni ke Juli adalah faktor Lebaran dan banyak liburan itu salah satu penyebab kenaikan signifikan," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di kantornya, Rabu (15/8/2018).

Selain itu, meningkatnya ekspor pada Juli 2018 dibandingkan Juni 2018 juga disebabkan adanya peningkatan sektor non migas sebesar 31,18 persen, dari 11,29 miliar dollar AS menjadi 14,81 miliar dollar AS.

Sementara itu, eskpor di sektor migas turun 15,06 persen dari 1,68 miliar dollar AS menjadi 1,42 miliar dollar AS.

Adapun faktor yang menyebabkan ekspor migas turun 15,06 persen adalah nilai hasil minyak yang turun 15,25 persen menjadi 103,8 juta dollar AS, eskpor minyak mentah turun 31,08 persen jadi 382 juta dollar AS, dan ekspor gas turun 6,21 persen menjadi 942,4 juta dollar AS.

"Kenaikan non migas 31,18 persen terjadi karena peran beberapa komoditas di antaranya kendaraan dan bagiannya, lemak dan minyak hewan/nabati dan bahan bakar mineral. Kenaikan Juni ke Juli bagus," ujar Suharyanto.

Jika dilihat secara tahunan, dari bulan Juli 2017 ke bulan Juli 2018, terjadi peningkatan ekspor sebesar 19,53 persen. Sementara secara bulanan, Suharyanto menjelaskan setelah Lebaran, tren ekspor memang selalu meningkat.

"Ekspor menggeliat dan tumbuh sehingga diharap ke depan semakin bagus. Pergerakan per bulan memang selalu meningkat habis Lebaran. Sehingga semoga seperti tahun sebelumnya ada peningkatan di 5 bulan terakhir," ujar dia.

Adapun secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia dari Januari hingga Juli 2018 mencapai 104,24 miliar dollar AS atau meningkat 11,35 pesen dibanding periode yang sama tahun 2017.

Sedangkan sektor non migas mengalami peningkatan ekspor hingga 94,21 miliar dollar AS atau 11,05 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com