Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Karangan Bunga Raksasa, Ini Kata Go-Jek

Kompas.com - 15/08/2018, 18:02 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini papan bunga raksasa yang tersebar di Jakarta jadi perbincangan di dunia maya alias viral. Karangan bunga itu berisi ucapan selamat kepada beberapa produk Indonesia yang berhasil memiliki nama besar hingga mancanegara.

Karangan bunga merupakan apresiasi Go-Jek terhadap produk-produk Indonesia yang berhasil mendunia,  sekaligus untuk menarik intensi masyarakat ketika di jalan.

"Bunga papan sudah menjadi pemandangan yang biasa untuk warga Indonesia dan biasanya digunakan untuk merayakan berbagai macam acara atau dibuat biasanya untuk mengungkapkan rasa terima kasih," ujar Vice President Marketing Brand Go-Jek Cissylia Stefani kepada Kompas.com, Rabu (15/8/2018).

"Kita cari cara dari segi cost lebih efisien, tapi impact-nya terhadap brand jauh lebih besar dengan (kampanye) kreatif yang mencolok seperti itu," tambah dia.

Baca juga: 10 Hari Beroperasi, Go-Jek Kuasai 15 Persen Pasar Vietnam

Kampanye yang diusung Go-Jek ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-73 dengan meluncurkan kampanye #AnakBangsaBisa.

"Kami bekerja dan selalu terinspirasi oleh prestasi dari berbagai perusahaan lokal, individu, pemerintah dan yang paling penting dengan mitra pengemudi dan para pengusaha UMKM, karena kami percaya bahwa model bisnis Go-Jek dapat membawa prestasi yang baik bagi bangsa," kata dia.

Adapun, isi karangan bunga tersebut adalah ucapan terimakasih kepada tiga brand lokal Indonesia yang mendunia, serta banyak dikenal dan digunakan oleh konsumen di luar negeri yakni Tolak Angin, permen Kopiko, dan Kopi Kapal Api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com