Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fintech Jerman yang Kalahkan Deutsche Bank

Kompas.com - 15/08/2018, 19:00 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

MUNICH, KOMPAS.com - Wirecard AG, sebuah perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) yang berbasis di pinggiran Munich Ascheim, Jerman melampaui bank terbesar di negara tersebut, Deutsche Bank, berdasarkan nilai pasar.

Wirecard memikat antusiasme investor akan perusahaan pembayaran secara online.

Saham Wirecard telah naik lebih dari 84 persen tahun ini dan bakal masuk ke indeks saham  DAX negara bulan depan, mungkin dengan mengorbankan saham Commerzbank AG.

Pertumbuhan Wirecard mengikuti keberhasilan Adyen NV, startup pembayaran berbasis Eropa yang sahamnya telah melonjak dua kali lipat sejak debut mereka pada bulan Juni 2018.

Perusahaan pembayaran sangat populer di kalangan investor Jerman, karena mereka dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan pesat perdagangan online dan penggunaan perangkat mobile untuk perbankan, tanpa harus menanggung biaya untuk menyediakan dan mengelola kredit jangka panjang.

Wirecard yang nilai pasarnya mencapai sekitar 21,1 miliar euro atau 24,1 miliar dollar AS ini menyediakan perangkat lunak dan sistem untuk pembayaran online, ditambah fitur pencegahan penipuan.

Pendapatan perusahaan teknologi berusia 19 tahun itu diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 2,5 miliar euro pada akhir 2019. Hal tersebut naik hampir dua digit dibandingkan dengan pendapatan yang diraihnya sekitar 1,5 miliar euro pada tahun lalu.

Sebaliknya, pendapatan Deutsche Bank telah turun lebih dari 10 persen dalam tiga tahun terakhir. CEO Deutsche Bank Christian Sewing telah mengumumkan pemangkasan jumlah karyawan lebih lanjut tahun ini, membuat analis skeptis tentang kemampuannya untuk tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com