Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Kementerian dengan Anggaran Tertinggi Tahun 2019

Kompas.com - 16/08/2018, 18:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Belanja pemerintah untuk tahun depan ditetapkan sebesar Rp 2.439,7 triliun atau 15 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Dalam rincian mengenai RAPBN 2019, ada 5 kementerian dan lembaga yang memperoleh porsi anggaran tertinggi. Berikut ini adalah rinciannya.

1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Kementerian PUPR memperoleh anggaran sebesar Rp 110,7 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni Rp 107,4 triliun.

Sementara itu, realisasi serapan anggaran kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono ini mencapai Rp 96,1 triliun. Outlook anggaran Kementerian PUPR hingga akhir tahun ini adalah Rp 104,8 triliun.

2. Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

Kemenhan diberikan anggaran sebesar Rp 107,2 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini sedikit turun dibandingkan pada APBN tahun sebelumnya sebesar Rp 107,7 triliun, sementara realisasi tahun 2017 mencapai Rp 117,3 triliun.

Hingga akhir tahun 2018 nanti, serapan anggaran Kemenhan diperkirakan mencapai Rp 99,8 triliun.

3. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

Institusi kepolisian memperoleh anggaran sebesar Rp 76,2 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini turun apabila dibandingkan dengan anggaran pada APBN 2018 yang mencapai Rp 95 triliun.

Adapun realisasi serapan anggaran Polri pada tahun 2017 mencapai Rp 94 triliun dan hingga akhir 2018 diprediksi mencapai Rp 93,6 triliun.

4. Kementerian Agama (Kemenag)

Kemenag memperoleh anggaran sebesar Rp 62,1 triliun dalam RAPBN 2019. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pada APBN 2018 yang mencapai Rp 62,2 triliun.

Pada tahun 2017, realisasi serapan anggaran Kemenag mencapai Rp 60,2 triliun dan hingga akhir tahun 2018 diprediksi mencapai Rp 59,9 triliun.

5. Kementerian Sosial (Kemensos)

Kemensos dipatok anggarannya dalam RAPBN 2019 sebesar Rp 58,9 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan pada APBN 2018 yang mencapai Rp 41,3 triliun.

Pada tahun 2017, realisasi serapan anggaran Kemensos mencapai Rp 17,2 triliun. Sementara itu, hingga akhir tahun 2018 diprediksi mencapai Rp 41,1 triliun.

 

 

 

Rp 2.439,7 triliun di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( RAPBN). Target tersebut merupakan 15 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RAPBN 2019 Ditargetkan Rp 2,439,7 Triliun", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/16/150837826/rapbn-2019-ditargetkan-rp-24397-triliun.
Penulis : Ridwan Aji Pitoko
Editor : Erlangga Djumena

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com