Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Dorong Realisasi Penguasaan Saham Freeport Secepat Mungkin

Kompas.com - 16/08/2018, 20:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pemerintah yang berhasil mengambil alih  saham PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen untuk dikelola PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero).

Hal tersebut merupakan langkah awal dalam proses divestasi. Namun, Bambang mendorong agar penguasaan saham Freeport bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

"Pemerintah perlu memastikan penguasaan 51 persen saham PT Freeport direalisasikan sesegera mungkin," ujar Bambang saat membuka Rapat Paripurna RAPBN 2019 di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Sebab kata Bambang, banyak keuntungan yang akannl diperoleh negara jika sebagian saham Freeport resmi dikuasasi Indonesia. Terutama dapat mendorong peningkatan pendapatan negara.

Baca juga: Politisi dan Divestasi Freeport

"Baik yang bersumber dari perpajakan maupun deviden," kata Bambang.

Dengan habisnya kontrak karya Freeport, Indonesia dinilai bisa mengambil alih tambang Freeport dengan gratis 2021. Namun pemerintah menilai, ada sejumlah ketentuan di KK yang justru akan memberatkan bila menunggu sampai 2021.

Hal tersebut dinilai bisa membuat makin banyak dana yang harus di keluarkan oleh Indonesia untuk mengambil alih Freeport.

Oleh karena itu, setelah melakukan serangkaiaan negosiasi panjang, langkah besar menuju kepemilikan mayoritas tersebut diambil ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement antara PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero) dengan Freeport pada Juli 2018.

Selanjutnya, dalam waktu dekat Inalum harus melakukan pembayaran 3,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 55,44 triliun (kurs Rp 14.400 per dollar AS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com