Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Pariwisata Pascagempa, Ini yang Dilakukan Pemkab Lombok Utara

Kompas.com - 17/08/2018, 15:08 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan, pemerintah sedang dalam upaya untuk menggenjot kembali sektor pariwisata di wilayah Lombok Utara pasca diguncang gempa beberapa waktu lalu.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni akan mengundang turis asing yang berjumlah 50-100 orang untuk datang ke wisata 3 Gili, utamanya Gili Trawangan.

Hal tersebut dilakukan untuk memikat wisatawan yang lain agar tidak takut lagi untuk datang berwisata ke Lombok.

"Sektor pariwisata jadi sektor penting di Lombok Utara. Untuk menggenjot lagi seteleh gempa, kita akan undang 50-100 wisatawan asing untuk membuktikan kalau Lombok Utara mulai bangkit," ujar Najmul kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2018).

Pihaknya menjalin kerja sama dengan perusahaan fast boat swasta Eka Jaya yang akan menyeberangkan para turis dari Pulau Bali ke wisata 3 Gili, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

"Kami fasilitasi ongkos (penyeberangan) sangat murah, yakni Rp 50.000 dari Bali ke Gili Trawangan. Dengan kedatangan mereka nanti, akan jadi bukti kalau wisata 3 Gili sudah mulai bisa didatangi," jelas Najmul.

Selain mengundang turis asing, Najmul juga akan menggulirkan program lain, yaitu pembenahan infrastruktur daerah wisata dan membangkitkan penunjang-penunjang ekonomi sektor pariwisata seperti kios, kerajinan dan pasar sudah mulai beroperasi kembali.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat Achris Sarwani mengungkapkan, dirinya berharap Lombok tidak akan terlalu lama terpuruk ekonominy karena dari sektor pariwisata bagian Lombok Selatan masih dalam keadaan baik.

"Harapan kita tidak terlalu lama (terpuruk), karena kita masih punya daerah yang masih bagus. Di sana merasakan gempa, tapi tidak sampai rusak. Wisata di daerah Lombok Selatan masih bagus," ujar Achris.

Dirinya juga mengungkapkan, semoga dengan adanya daerah wisata yang tidak terlalu serius terkena dampak gempa bisa mengcover pertumbuhan ekonomi di Lombok secara keseluruhan agar cepat pulih.

"Kita berharap tidak selama di Yogyakarta atau Padang yang sampai 1 tahun, karena kita masih punya tempat yg masih bagus untuk mengcover (pertumbuhan ekonomi)," tutur Achris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com