Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut: Jangan Ngomong Utang Negara kalau Tak Mengerti Data

Kompas.com - 21/08/2018, 13:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta pihak yang tak berkompeten soal keuangan terutama utang negara untuk tidak terus berbicara di depan publik.

Menurut Luhut, penjelasan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beberapa waktu lalu telah cukup menjawab kondisi dan fakta terkait utang pemerintah Indonesia.

"Saya pikir jangan bohongin anak-anak muda-lah dengan memanipulasi data itu. Seperti di MPR ada yang ngomong mengenai utang kita Rp 400 triliun, itu angkanya sudah dijelaskan sama Bu Sri Mulyani," tegas Luhut saat ditemui di Equity Tower, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Baca: Ketua MPR Singgung Pembayaran Pokok Utang, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Luhut pun meminta siapapun untuk terlebih dahulu membaca data soal utang pemerintah. Selain itu, dia juga meminta agar persoalan tersebut dipahami terlebih dahulu sebelum berbicara di depan publik.

"Jadi membaca data itu (sebaiknya), kalau enggak ngerti ya jangan diomongin," imbuh dia.

Di sisi lain, Luhut pun menegaskan bahwa kondisi ekonomi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kondisi yang baik, kendati selalu menjadi sasaran oposisi.

"Sangat pantas kalau Pak Jokowi membanggakan ekonomi karena semua data-datanya bagus, walaupun memang masih ada kurang di sana sini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com