Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Gerakan "Indonesia Menghadap Laut" akan Digelar Tiap Tahun

Kompas.com - 21/08/2018, 13:51 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Minggu (19/8/2018) telah dilaksanakan gerakan "Indonesia Menghadap Laut" oleh Pandu Laut Nusantara bersama Kementrian Kelaulan dan Perikanan (KKP) di 73 titik wilayah lndonesia.

Gerakan ini dilakukan serentak di berbagai daerah daerah, dengan melibatkan komunitas dan masyarakat untuk memungut sampah-sampah yang mengotori pantai. Hal ini sesuai dengan tema Pandu Laut Nusantara "Laut Bukanlah Tempat Sampah, Don't Trash Our Oceans".

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) Susi Pudjiastuti mengatakan, kegiatan ini sukses digelar di 73 titik, bahkan lebih. Masyarakat juga menyambut baik dan meriah kegiatan "Indonesia Menghadap Laut" ini. Diharapkan ke depan akan semakin banyak lagi elemen-elemen yang ikut terlibat.

"Ini dedikasi kita kepada Indonesia untuk membersihkan, menjaga dan merawat laut," katanya, Selasa (21/8/2018).

Susi berpesan, tahun-tahun berikutnya setiap kota diharapkan bisa melaksanakan kegiatan ini.

"Mudah-mudahan setiap kota akan memperingati kegiatan ini untuk kebersihan pantainya, tentu saja leadership dari kepala daerah sangat penting untuk ini," pungkas Susi.

Susi tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan untuk menyukseskan kegiatan "Indonesia Menghadap Laut". Khususnya kepada masyarakat, komunitas, dan wisatawan yang secara sukarela ikut membantu ketika pelaksanaan kegiatan di titik-titik tersebut.

"Saya sebagai pembina dari Pandu Laut Nusantara menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada pasrtisipan dan organisasi yang cinta terhadap laut Indonesia, serta ingin merawat laut karena telah melakukan aksi ini," tutur Susi.

Susi sendiri melakukan gerakan "Indonesia Menghadap Laut" di wilayah Bitung, Sulawesi Utara. Dirinya didampinya oleh beberapa artis ibu kota salah satunya adalah Ridho 'Slank'. Kegiatan Susi di Bitung ini berhasil menyedot animo masyarakat yang tinggi.

Dari aksi di Bitung tersebut berhasil dikumpulkan sekitar 1.143,7 kg sampah dengan rincian 45,2 kg sampah karet, kemudian 138,58 kg sampah plastik dan 144,17 kg tali jaring/tambang serta 815,75 kg sampah campuran.

"Saya bisa meminpin dari Bitung untuk kegiatan Pandu Laut. Kalau di total sebenarnya bisa lebih dari 100 tempat/ titik, (sampahnya) lebih dari 100 ton (jika digabungkan). Akan di update di twitter mengenai data (pastinya)," ujar Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com