Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa Dorong Pengembangan Ekonomi Jawa Barat Bagian Selatan

Kompas.com - 23/08/2018, 06:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berkomitmen untuk membangun Jawa Barat bagian Selatan. Beberapa kementerian pun telah menyiapkan rencana guna mewujudkan komitmen tersebut.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo menyatakan, lembaganya menyiapkan Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di beberapa wilayah di Jawa Barat bagian Selatan.

"Jadi dari Kemendes sudah siap untuk Prukades jagung, Prukades singkong. Kita sudah ada kerja sama dengan swasta sebagai off-takernya," kata Eko saat ditemui di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Dalam rapatnya bersama dengan Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Eko mengaku telah meminta disediakan pelabuhan di Jawa Barat bagian Selatan.

Tujuannya, kata Eko, agar para petani di sana dapat mendistribusikan hasil panennya lebih cepat. Adapun daerah yang akan menjadi fokus program Prukades di antaranya adalah Sukabumi dan Tasikmalaya.

"Sepanjang selatan-lah, Sukabumi, Tasikmalaya, begitu. Ya dari daerah Sukabumi dan kebetulan itu di sana ada peternakan ayam juga. Kalau ada jagung bisa dikonsumsi lokal di sana terus kalau singkong memang ada perusahaan pulp and paper membutuhkan singkong sebagau bahan baku glutennya," jelas dia.

Tak hanya itu, Eko menambahkan Kemendes bakal menyiapkan desa-desa wisata di beberapa kota yang ada di Jawa Barat bagian Selatan.

"Jadi bentuknya bisa banyak desa wisata itu, kayak model di Ponggok, kafe-kafe di Pujon Kidul. Bisa juga jadi (desa) agrowisata dan ecowisata. Itu lumayan banyak menciptakan lapangan kerja," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com