Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM Mengenai BBM Satu Harga: Ini Bentuk Kepedulian Presiden

Kompas.com - 23/08/2018, 21:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan harga bahan bakar minyak se-Indonesia akan merata dengan satu harga pada 2019.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar berharap semua masyarakat Indonesia tak terutama di daerah timur lagi menjerit karena tingginya harga BBM dibandingkan daerah-daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Ini bentuk kepedulian Presiden yang dinamakan sila kelima. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Saudara kita di Jawa, Sumatera, Indonesia Timur juga dapat harga yang sama," kata Arcandra saat ditemui di Hotel Four Points, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (23/8/2018).

Arcandra mengatakan, realisasi BBM satu harga bukan hal yang mudah. Ia menganggap sulit juga dilakukan secara cepat karena perlu beberapa penyesuaian. Ia membantah biaya yang besar menjadi kendalanya.

Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Miangas Bakal Nikmati BBM Satu Harga

"Tidak besar biayanya. Untuk itu kita harap itu tidak akan bikin Pertamina dalam posisi sulit," kata Arcandra.

Tahun depan sebut dia, pemerintah menargetkan ada 170 titik yang bisa menikmati BBM yang harganya sama dengan daerah lainnya.

"Ini sangat membantu saudara kita di tempat terluar dan tertinggal," ujar Arcandra.

Sejauh ini, pemerintah bersama PT Pertamina Persero telah merealisasikan BBM satu harga di sekitar 60 titik. Dalam waktu dekat, pemerintah akan meresmikan SPBU untuk menyalurkan BBM satu harga di Pulau Miangas, Sulawesi Utara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com