JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan penyebab masih minimnya serapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek-proyek di Indonesia.
Dorongan penggunaan TKDN tersebut merupakan strategi pemerintah agar barang produksi dalam negeri bisa dipakai lebih banyak.
"Ada indikasi TKDN belum terpenuhi karena beberapa sebab. Pertama belum ada rasa percaya yang tinggi antara pemakai barang TKDN dengn produsennya," ucap Bambang di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Bambang menambahkan, masalah trust atau kepercayaan itu mesti dibangun antara kedua belah pihak, baik dari produsen ke konsumen maupun sebaliknya.
Kemudian sebab yang kedua adalah kurangnya enforcement. Pemerintah pada dasarnya memang sudah mendorong dan mengatur penggunaan TKDN, tetapi tanpa enforcement yang kuat hal tersebut akan sia-sia.
"Ada aturan, tapi kalau enforcement kurang cenderung membuat orang melanggar. Makanya langkah pemerintah adalah memperkuat enforcement TKDN ini. Bagi yang melanggarnya akan ada hukuman atau sanksi," tandas Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.