Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Pemanjat Tiang Bendera Asal Maratua Dapat Beasiswa dari Mendag

Kompas.com - 24/08/2018, 19:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar SMA asal Pulau Maratua di Kabupaten Berau Kalimantan Timur, Danil Danuri Tumanduk (15), menerima beasiswa pendidikan dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Beasiswa diberikan sebagai apresiasi dari Enggar yang sempat menjadi inspektur upacara saat Hari Kemerdekaan yang lalu karena Danil memanjat tiang bendera untuk menyambung tali yang putus.

"Beasiswanya sampai Danil tamat SMA dan nanti kami fasilitasi lagi untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Metrologi dan Instrumentasi sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perdagangan," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih saat pemberian beasiswa secara simbolis kepada Danil di kantornya, Jumat (24/8/2018).

Kepada awak media, murid kelas 1 SMA itu menceritakan saat upacara berlangsung, tiba-tiba tali pengait bendera di tiang terputus. Putusnya tali itu membuat bendera jadi tidak bisa berkibar dengan baik, sehingga Danil menawarkan diri apakah dia boleh memanjat untuk menyambung tali bendera tersebut.

Baca juga: PLN Bedah Rumah Yohanes Si Pemanjat Tiang Bendera

"Waktu (tali bendera) putus saya minta izin untuk ambil bendera itu. Manjat tiangnya tingginya 17 meter," tutur Danil.

Ketika diizinkan, Danil pun memanjat tiang tersebut lalu menyambung kembali tali yang putus sehingga bendera bisa berkibar kembali. Danil mengaku sudah terbiasa memanjat sehingga dia bersedia menawarkan diri untuk memperbaiki tali bendera yang putus itu.

Danil mengaku bersyukur atas beasiswa yang diberikan oleh Kemendag. Bersama dengan Danil, turut sang ayah yang ikut mengantarnya ke Jakarta untuk menerima beasiswa serta bertemu langsung dengan Enggar di kantornya.

"(Rasanya) senang dan bangga," ujar Danil singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com