Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BEI: Investor Lokal Topang Pasar Saham

Kompas.com - 24/08/2018, 21:29 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah sentimen eksternal yang cenderung negatif, investor lokal dinilai sudah menjadi penopang kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kita lihat, sebenarnya investor asing cenderung keluar. Namun, transaksi investor lokalnya cukup bagus, intinya tidak seperti asing yang cenderung keluar," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Menurut dia, frekuensi transaksi di pasar saham domestik saat ini relatif masih cukup bagus, bahkan lebih tinggi dibandingkan bursa saham Thailand.

"Frekuensi cukup tinggi sekitar 390.000 transaksi per hari. 'Which is' itu di atasnya Thailand, di ASEAN  kita mungkin yang tertinggi," sebutnya.

Baca juga: Bursa Eropa Rontok Terdampak Krisis Mata Uang Turki

Inarno mengatakan, frekuensi transaksi yang tinggi itu menunjukkan bahwa industri pasar modal secara fundamental masih kuat meski dibayangi sentimen negatif eksternal.

"Masih baik, tetapi kita juga tidak bisa terlepas dari faktor eksternal. Ada kejadian di luar dapat juga berdampak ke pasar kita," ucap dia.

Kendati demikian, Inarno menambahkan pelaku pasar modal tidak perlu khawatir karena pemerintah cukup tanggap mengantisipasi sentimen negatif eksternal yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di dalam negeri.

"Kita tidak bisa melakukan apapun terhadap eksternal. Pemerintah sudah cukup tanggap melakukan sesuatu yakni dengan mengendalkan impor. Dan Bank Indonesia juga cukup tanggap mengantisipasi dollar AS dengan menaikan suku bunga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com