Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pintar Negosiasi Kenaikan Gaji

Kompas.com - 26/08/2018, 09:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara tentang uang itu sulit bagi sebagian orang. Namun, meminta lebih banyak uang ternyata jauh lebih sulit.

Ketika Anda akhirnya mengumpulkan keberanian untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan atau menawar gaji saat hendak masuk ke suatu perusahaan, harus ada angka yang masuk akal. Anda tidak ingin merendahkan diri, tetapi Anda juga tidak ingin membidik terlalu tinggi.

"Saya adalah penggemar berat 'menembak' angka yang menyenangkan Anda, bukan yang memuaskan Anda," kata Selena Rezvani, penulis "Pushback: How Smart Women Ask and Stand Up For What They Want", sebagaimana dikutip dari CNN Money.

Kunci negosiasi gaji adalah dengan mengetahui nilai Anda. Dengan demikian, Anda merasa percaya diri dengan angka yang Anda ajukan.

Pertama, Anda harus menetapkan rentang pada profesional lain dalam peran Anda serta apa yang dibuat oleh industri. Konsultasikan berbagai sumber, termasuk situs seperti Glassdoor dan Indeed, hingga asosiasi profesional.

Bicaralah dengan perekrut dan jangan malu bertanya kepada orang-orang di industri jika mereka merasa nyaman membeberkan gaji mereka.

Seberapa banyak minta kenaikan?

Dikutip dari CNN Money, angka yang ideal untuk penambahan gaji yaitu 10 persen di atas gaji Anda saat ini. Namun, selesaikan dulu pekerjaan rumah Anda.

Lacak pencapaian Anda. Proyek sukses yang Anda kerjakan menjadi cara meningkatkan pendapatan atau menghemat uang perusahaan, inovasi, dan kolaborasi yang efektif.

"Perhatikan keahlian unik Anda," kata Joel Garfinkle, pelatih eksekutif dan penulis "Get Paid What You're Worth".

"Identifikasi nilai Anda dan buktikan dampak keseluruhan Anda terhadap organisasi," lanjut dia.

Bawalah catatan positif dan pamerkan ulasan dari anggota tim dan klien untuk menyoroti pencapaian Anda. Pastikan untuk memberi tahu hasil di masa mendatang yang akan Anda bawa ke perusahaan.

"Buat data kuantitatif berdasarkan fakta dari pencapaian Anda," kata Garfinkle.

"Itu bisa menjadi cara yang sangat persuasif untuk menunjukkan ukuran dampak yang Anda miliki terhadap perusahaan."

Jika Anda sedang melakukan wawancara untuk pekerjaan baru, mintalah gaji 15-20 persen lebih tinggi dari gaji Anda saat ini atau harga pasar yang wajar untuk posisi itu.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com