Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perkuat Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular

Kompas.com - 27/08/2018, 13:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia membuka peluang untuk menjalin kerja sama di berbagai sektor dengan negara-negara yang menjadi anggota Bank Pembangunan Islam (IDB).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif setelah menandatangani Kerja sama Selatan-Selatan Triangular atau South-South Triangular Cooperation dengan IDB Desember tahun lalu.

"Jadi ini yang kami sampaikan dan kami bilang bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat Kerja sama Selatan-Selatan Triangular ini sehingga Indonesia bisa membagi pengetahuan maupun pengalaman dengan negara lain," sebut Bambang di Gedung Kementerian PPN, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Bukan hanya itu, Bambang menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia juga bisa belajar hal-hal yang belum dimiliki berdasarkan pengalaman dan keahlian negara-negara lain yang menjadi anggota IDB.

Baca juga: Bertemu Bill & Melinda Gates Foundation, Bappenas Bahas Stunting

Untuk saat ini, Indonesia telah menyepakati kerja sama dengan Maroko dan Tunisia pada sektor pembuatan vaksin. Ke depannya, Bambang menyebutkan bakal ada kerja sama dengan negara lainnya karena MoU yang diteken bersama dengan IDB sifatnya terbuka.

"Oh iya negara-negara anggota lainnya akan bisa ikut juga karena ini kan terbuka MoU yang ditandatangani dengan IDB, artinya ini berlaku untuk seluruh anggota IDB yang juga anggota OIC. Jadi intinya kami terbuka tentunya tergantung kepada kebutuhan negara-negara tersebut karena belum tentu semuanya butuh vaksin," tutur dia.

Adapun sektor lainnya yang bisa menjadi sasaran kerja sama adalah pertanian. Bambang menyatakan, beberapa macam sektor pertanian mulai dari tanaman pangan, perkebunan, hingga peternakan bisa dijadikan obyek kerja sama antar negara.

"Mungkin yang lain butuh pertanian seperti beberapa negara di Afrika lebih ke tengah atau selatan itu lebih butuh pertanian. Kemudian juga yang terkait manufaktur, manajemen pembangunan, dan manajemen fiskal bisa kita share ke negara-negara tersebut," kata  Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com