Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bank BUMN Lebih Jago Cetak Laba Dibandingkan Bank Swasta

Kompas.com - 27/08/2018, 16:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang semester I 2018, Bank BUMN berhasil mencatat laba lebih besar dibandingkan bank swasta. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Juni 2018, laba bersih bank BUMN Rp 86,6 triliun.

Angka tersebut naik 17,26 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama 2017, yakni Rp 73,9 triliun. Sedangkan laba bersih bank swasta Rp 62,7 triliun atau naik hanya 1 persen (yoy) dari periode sama 2017 Rp 62,1 triliun.

Pangsa pasar laba bank BUMN dibandingkan total perbankan sampai Juni 2018 juga lebih tinggi, yaitu 50 persen dibandingkan bank swasta yang mencapai 36 persen.

Sampai Juni 2018, Bank BUMN mencatat rata rata total aset Rp 2.945 triliun atau naik 10,8 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2017, yakni Rp 2.658 triliun. Sedangkan total aset bank swasta Rp 3.182 triliun atau naik 9,09 persen (yoy) dari periode sama 2017, yakni Rp 2.917 triliun.

Lalu, jika menilik rasio profitabilitas atau ROA, bank BUMN juga lebih unggul dengan 2,94 persen atau naik 16 basis poin (bps) dari periode sama 2017, yakni 2,78 persen. Adapun rasio profitabilitas bank swasta 1,97 persen atau turun 15,6 bps (yoy).

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK bilang, kekuatan bank BUMN dalam mencetak laba ini disebabkan karena beberapa faktor.

"Pertama karena struktur bank BUMN lebih murah dibandingkan bank swasta, kecuali BCA," kata Boedi kepada Kontan.co.id, Senin (27/8).

Dengan dana murah lebih banyak, maka biaya dana bisa ditekan sehingga bisa mengoptimalkan laba.

Faktor pendorong laba bank BUMN lainnya yakni adanya kredit infrastruktur yang selama ini masih didominasi oleh bank BUMN.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini alasan bank BUMN lebih jago cetak laba dibandingkan bank swasta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com