Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Agustus, Kontrak baru Wijaya Karya Capai 40,36 Dari Target 2018

Kompas.com - 27/08/2018, 18:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Agustus 2018, PT Wijaya Karya (Persero) (Wika) meraih Rp 23,45 triliun kontrak baru atau 40,36 persen dari target perseroan. Untuk 2018, Wika merevisi ke atas target kontrak menjadi Rp 58,11 triliun dari sebelumnya Rp 54 triliun.

"(Kontrak baru) kami sudah Rp 23,4 triliun, sudah hampir separuh dari target 2018," ujar Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Wijaya Karya memprediksi kontrak baru akan tumbuh signifikan pada semester II karena biasanya proyek dengan kontrak tinggi baru dimulai. Dengan demikian, peluang mereia memperoleh proyek hingga mrncapai target akan semakin besar.

Adapun capaian terbesar kontrak baru datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan kontrak sebesar Rp 17,44 triliun. Sementara dari sektor industri sebesar Rp 4,63 triiun, sektor energi sebesar Rp 725,59 miliar, dan sektor properti sebesar Rp 657,23 miliar.

"Capaian ini sudah direncanakan dengan baik sejak awal 2018," kata Tumiyana.

Pertumbuhan kontrak baru Wika tak lagi mengandalkan proyek dari pemerintah Indonesia. Wika juga lebih aktif memperluas pasar konstruksi melalui sinergi BUMN dan sektor swasta.

Sinergi BUMN menyumbang kontrak terbesar, yaitu 37,58 persen. Disusul dengan kontrak dari swasta sebesar 37,57 persen dan dari pemerintah sebesar 24,85 persen.

Proyek-proyek yang diraih Wika belakangan ini antara lain Bendungan Tiga Dihaji Oku Selatan di Sumatera Selatan, Pembangunan Dermaga Pelabuhan Bagendang di Kalimantan Tengah, dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com