Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru 7,6 Persen

Kompas.com - 28/08/2018, 05:48 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan proyek kerata cepat Jakarta-Bandung belum menunjukkan perkembangan signifikan. Namun demikian, penyelesaiannya bakal dipercepat pada pertengahan 2021.

"Progres sekarang sudah 7,6 persen, pembebasan tanah 76 persen sehingga proyeknya di speed-up," kata Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana di Gedung BEI Jakarta, Senin (27/8/2018).

Emiten pelat merah berkode WIKA tersebut merupakan salah satu perusahaan yang masuk dalam anggota konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Kendati masih kurang dari 10 persen, Tumiyana meyakinkan bahwa proyek tersebut berjalan dengan normal dan diprediksi bakal rampung pada pertengahan 2021.

Baca juga: Rini Sebut Proyek Kereta Cepat Tak Akan Bebani Transaksi Berjalan

"Kita sudah draw down step satu jalan, berikutnya tinggal subject to kebutuhan. Proyek sekarang berjalan sesuai normal, nanti kira-kira di 2021 (pertengahan) proyek itu bisa selesai, nanti kita coba bareng-bareng," sambungnya.

Adapun investasi yang digelontorkan untuk kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai Rp 82 triliun. Sementara modal atau ekuitasnya sebesar 20 persen.

WIKA, kata Tumiyana, mendapatkan 38 persen dari investasi tersebut, sedangkan sisanya debt atau pinjaman.

Berkaitan dengan hal itu, Tumiyana yakin bisa melunasi utang tersebut lantaran mendapatkan keuntungan dari bisnis WIKA lainnya seperti properti.

"Saya kasih gambaran, debt (pinjaman) kita itu cuma Rp 61 triliun, grace periode 10 tahun kita nyicil 40 tahun. Saya garap (proyek) properti di 3 tempat dengan valuasinya Rp 360 triliun. Jadi kalau saya laba 30 persen berarti cukup untuk mengembalikan utang karena arena 30 persen dari revenue Rp 360 triliun itu kira-kira Rp 95 triliun dan utang cuma 60 (triliun) cukup," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com