Sido Muncul Terus Tingkatkan Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) terus mengupayakan penetrasi pasar ekspor ke beberapa negara. Hal itu untuk mendorong ekspor Sido Muncul yang masih terbilang rendah.

"Ekspor kita di bawah 12 persen. Ke depannya kita ekspor aktif dengan marketing support," ujar Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Leonard mengatakan, saat ini target ekspor terbesar Sido Muncul adalah di Malaysia.

Sido Muncul juga memiliki kantor cabang di Filipina dan mendirikan anak usaha di Nigeria. Perusahaan tersebut menargetkan kontribusi ekspor ke Filipina dan Nigeria dapat bertumbuh hingga 5 persen. Salah satunya dengan menambah kapasitas produksi 100 juta sachet per bulan.

Baca juga: Sido Muncul Rangkul Kris Aquino Kenalkan Tolak Angin di Filipina

"Target ekspor kita di Filipina dan Nigeria harusnya lebih dari lima persen," kata Leonard.

Di sisi lain, Sido Muncul juga fokus pengembangan pemasaran di dalam negeri. Masih banyak daerah yang akan dimasuki produk-produk mereka.

Ke depannya, Sido Muncul akan terus berinovasi dengan mrngembangkan produk sesuai kebutuhan konsumen dan mengikuti tren. Dengan demikian mereka visa meningkatkan pendapatan dengan mengikuti selera pasar.

"Saat ini produknya masih fokus di Kuku Bima dan Tolak Angin," kata Leonard.