Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Gerai Alfamart, Berapa Dana yang Harus Disiapkan?

Kompas.com - 28/08/2018, 18:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai ritel kian menjamur di Indonesia. Salah satu ritel waralaba yang kerap kita temui adalah Alfamart.

Jika Anda tertarik memiliki toko waralaba Alfamart, syarat umum yang harus dipenuhi adalah berkewarganegaraan Indonesia, memiliki badan usaha, sudah atau akan memiliki lokasi usaha, memenuhi persyaratan perijinan, dan bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Lalu, berapa investasi yang dibutuhkan jika ingin bermitra dengan Alfamart?

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, masyarakat yang ingin bermitra dengan Alfamart harus menyiapkan dana sekitar Rp 300 juta-Rp 500 juta. Dana tersebut belum termasuk lahan yang nantinya akan dijadikan gerai Alfamart.

"Uang investasi itu untuk renovasi tempat, peralatan dan barang yang untuk dijual. Jadi di luar tempat kurang lebih antara Rp 300-500 juta," ujar Solihin di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Corporate Affair Director Alfamart, Solihin saat diwawancarai di Jakarta, Selasa (28/8/2018).-KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA Corporate Affair Director Alfamart, Solihin saat diwawancarai di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Dana investasi tersebut sudah mencakup biaya waralaba atau franchise fee sebesar Rp 45 juta selama 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai, AC, komputer kasir, Shop Sign dan Sign Pole, perijinan gerai, sistem informasi ritel, serta promosi dan persiapan pembukaan gerai.

"Konsep investasinya ada hitungannya. Kita hitung tempat, potensi pasar, kita hitung secara bisnis. Misalkan tempat ini dengan tingkat penjualan segini, balik modalnya sekian bulan. Kalau potensinya enggak sesuai kita anggap tempat itu enggak layak," kata Solihin.

Menurut Solihin, nantinya Alfamart akan mengenakan biaya royalti kepada para pewaralaba. Royalti yang dibayarkan ke Alfamart dihitung secara progresif, tergantung dari jumlah penjualan bersih bulanan toko yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.

"Nah ada royalti tiap bulan, ada presentasenya. Omzetnya Rp 0-150 juta. Kalau omzetnya cuma Rp 150 juta sebulan enggak usah bayar (royalti)," ucap dia.

Jika penghasilan dalam satu bulannya hingga Rp 175 juta, akan dikenalan royalti sebesar 1 persen. Kemudian, jika omzetnya Rp 175 sampai 200 juta akan dikenai royalti 2 persen.

Selanjutnya, jika penghasilan bersih Rp 200 sampai 250 juta akan dikenakan royalti 3 persen. Terakhir, jika penghasilan diatas Rp 250 juta akan dikenakan royalti 4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com