Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah kembali Terpuruk ke Rp 14.655 Per Dollar AS

Kompas.com - 30/08/2018, 10:57 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski indeks dollar turun dalam lima hari perdagangan, rupiah gagal memanfaatkan kondisi. Rupiah justru makin melemah dan mencatat level terendah baru tahun ini.

Pada Kamis (30/8/2018), nilai tukar rupiah rupiah mengacu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 0,08 persen ke Rp 14.655 per dollar Amerika Serikat (AS). Sejalan, rupiah di pasar spot pun berada di level Rp 14.655 per dollar AS, melemah 0,07 persen dari penutupan kemarin.

Rupiah berada di atas level Rp 14.600 sejak Kamis pekan lalu. Hal ini didorong meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS pada September nanti.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail, menyebut, indeks dollar AS diperkirakan menguat di kisaran 94,50-94,90. Mata uang dollar AS juga berpeluang menguat terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia.

Penguatan dollar AS disokong naiknya pertumbuhan ekonomi AS di triwulan kedua sebesar 4,2 persen (qoq) dibandingkan estimasi sebelumnya sebesar 4 persen (qoq). Selain itu, data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) di kuartal kedua juga naik sebesar 2 persen (qoq) atau sesuai dengan prediksi.

Naiknya revisi pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kedua memberikan sinhyal positif bagi naiknya inflasi inti di bulan Juli yang diperkirakan mencapai 2 persen. “Hal tersebut dapat mendorong keyakinan The Fed untuk menaikkan suku bunga pada September,” ujar Mikail dalam riset, hari ini.

Sentimen tersebut berpotensi menekan rupiah pada hari ini. Mikail memproyeksikan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.600-Rp 14.660 per dollar AS sepanjang hari ini.

Sekadar mengingatkan, posisi terlemah rupiah sebelumnya adalah Rp 14.693 per dollar AS yang tercatat pada 25 September 2015. Rupiah menjadi mata uang Asia berkinerja terburuk kedua setelah rupee.

Secara year to date, rupiah melemah 7,51 persen. Sedangkan rupee melemah 9,52 persen pada periode yang sama. Sementara nilai tukar peso Filipina melemah 6,73 persen sejak awal tahun. (Dimas Andi, Wahyu Tri Rahmawati)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah ambruk ke Rp 14.655 per dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com