Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareksa Garap Nasabah Papan Atas

Kompas.com - 30/08/2018, 13:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bareksa Portal Investasi, perusahaan fintech marketplace reksadana meluncurkan layanan prioritas khusus bagi kalangan high net worth (HNW).

Fitur tersebut menyasar nasabah yang memiliki aset minimal 1 juta dollar AS. Co-Founder dan Chairman Bareksa.com Karaniya Dharmasaputra mengatakan, layanan tersebut mempermudah nasabah kelas atas itu untuk mengakses pengelolaan kekayaan secara digital.

"Pemanfaatan fintech selain bisa menjangkau low market, ada demand cukup tinggi di kalangan atas untuk menggunakan fintech," ujar Karaniya di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Adapun syarat agar bisa menikmati pelayanan Bareksa Prioritas yakni dengan nilai investasi minimal Rp 5 miliar.

Berdasarkan data Capgemini, jumlah populasi masyarakat HNW di Indonesia pada 2016 naik 13,7 persen. Jumlah kekayaan masyarakat HNW pun tumbuh 14,3 persen. Bareksa pun melihat peluang dari potensi tersebut dan memperluas jangkauan pasar mereka ke kalangan HNW.

"Sehingga penting bagi para pelaku industri wealth management untuk mulai mencoba pendekatan digital dan inovasi pada pangsa pasar masyarakat di segmen middle-up," kata Karaniya.

Laporan Credit Suisse Research Institute pada akhir 2017 mencatat sebanyak 111.000 penduduk Indonesia masik ke dalam Kategori HNW dengan aset di atas 1 juta dollar AS. Angka tersebut diprediksi naik 10 persen setiap tahunnya di masa mendatang.

Karaniya mengatakan, Bareksa bersama mitranya, Jagartha Advisor, akan mengkombinasikan pendekatan personal dan teknologi.

"Ini akan memperluas penetrasi keuangan sehungga saya optimis dari 111.000 itu nantinya bisa sampai satu juta. Angka itu bukan tidak mungkin," kata dia.

Co-Founder Jagartha Advisor Ari Adil mengatakan, dalam layanan wealth management digital yang terpenting dalah bagaimana memberi pengalaman pelayanan yang baik bagi nasabah segmen tinggi ini. Termasuk melayani diskusi tatap muka yang dibutuhkan dalam layanan konsultasi investasi. Oleh karena itu, investor akan lebih siap menghadapi risiko investasi.

"Bareksa Prioritas ini bisa mempermudah akses rekomendasi kami dalam pengelolaan kekayaan kepada investor," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com