Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Elektrifikasi NTT Paling Rendah di Indonesia

Kompas.com - 30/08/2018, 14:55 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang saat ini rasio elektrifikasinya masih dibawah rata-rata nasional.

Rata-rata rasio elektrifikasi nasional saat ini sudah mencapai 97,13 persen, sedangkan rasio elektrifikasi NTT masih sebesar 60,82 persen atau yang terendah di Indonesia. Bahkan rasio elektrifikasi NTT masih rendah dari Provinsi Papua sebesar 72,04 persen.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan bertekad untuk melistriki seluruh wilayah di NTT yang belum menikmati listrik.

“NTT memang paling tertinggal dalam hal kelistrikan, itu saya paham. Saya janji akan dikejar sampai akhir 2019 untuk terlistriki seluruhnya," ujar Jonan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/8/2018).

Jonan mengaku telah mengelilingi Provinsi NTT hingga ke Pulau Buaya. Menurutnya, Provinsi NTT memiliki tantangan yang besar sekali.

Oleh karena itu dia juga meminta kepada pemerintah daerah setempat berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk bersama-sama membangun NTT.

“Tolong bilang kepada pemerintah daerah (NTT), jangan hanya Pemerintah Pusat Saja yang membangun, mereka (Pemerintah Daerah) juga harus ikut membangun," kata Jonan.

Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo dan Pulau Palue. Ibukota Provinsi ini terletak di Kupang, di bagian barat pulau Timor.

Berdasarkan data BPS, terdapat 20 desa yang saat ini masih dalam kondisi gelap gulita. Dari 20 desa tersebut, 12 di antaranya sudah dan akan dilistriki oleh PT PLN, sementara sisanya sebanyak 8 desa menjadi prioritas Kementerian ESDM untuk mendapatkan bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

Tahun ini, sebanyak 5.577 KK di 39 desa di provinsi tersebut akan mendapatkan LTSHE, dimana Kabupaten Flores Timur mendapat 744 unit LTSHE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com