Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan "Harga Teman", Giant Turunkan Harga 600 Produk

Kompas.com - 30/08/2018, 17:46 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Giant meluncurkan program “Harga Teman” sebagai upaya untuk menyediakan produk-produk dengan harga yang lebih murah kepada pelanggannya.

Direktur Operasional Giant Stefanus Mulianto mengatakan, banyak dari pelanggan Giant yang menginginkan harga lebih murah untuk produk-produk favorit tertentu.

“Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan yang menginginkan harga yang lebih murah dan lebih stabil untuk produk-produk yang sering mereka beli. Untuk itu kami meluncurkan program Harga Teman di mana kami melakukan penurunan harga lebih dari 600 produk favorit pelanggan," ujar Setavanus di Giant Ekstra BSD Tangerang, Kamis (30/9/2018).

Dia menambahkan, setiap pelanggan yang berbelanja produk dengan label "Harga Teman" tidak dibatasi jumlah pembeliaannya.

Baca juga: Dorong Penjualan Ritel, Batas VAT Refund Diusulkan Jadi Rp 1 Juta

"Karena ini kebutuhan favorit pelanggan, kita tidak membatasi jumlah pembelian. Kemudian yang kita jadikan fokus adalah pelanggan, kalau dibatasi nanti fokus kita justru bisa hilang ke pelanggan," tutur Stevanus.

Mengenai harga dari produk "Harga Teman", Stevanus menyebutkan bahwa program ini adalah bukan promosi yang biasa dilakukan. Walaupun dari waktu ke waktu nanti akan ada justifikasi harga yang akan dilakukan, tapi "Harga Teman" adalah murni penurunan harga yang lebih stabil.

Lebih lanjut, harga-harga yang tertera saat ini adalah berlaku sama di seluruh Indonesia yang hingga Juni 2018 tercatat ada 59 gerai Giant Ekstra dan 99 gerai Giant Ekspres yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Jika memang pasar ada kebutuhan harga yang mesti di-upgrade akan kami akan lakukan. Tentu saja dengan melihat pelanggan juga. Kami tidak akan lakukan perubahan perubahan harga per hari. (Kesamaan) Harga ini berlaku di seluruh Giant Ekstra dan Ekspres di seluruh Indonesia" jelasnya.

Seiring waktu berjalan, produk-produk yang ada dalam kategori "Harga Teman" akan diulas kembali. Sehingga nanti bisa akan lebih diupdate baik variasi maupun jumlah yang ada dalam kategori ini.

"Lebih dari 600 produk saat ini adalah yang favorit bagi pelanggan yang dalam keranjang belanjanya adalah produk-produk utama. Oleh karena itu kita masukan ke dalam program Harga Teman," tutur Stevanus.

Program “Harga Teman” ini mulai berlaku tanggal 30 Agustus 2018. Adapun produk-produk di antaranya yang masuk ke dalam program "Harga Teman" yakni produk bumbu masakan hemat hingga 40 persen, produk daging dan ikan hemat hingga 33 persen, produk sayuran hemat hingga 23 persen, produk makanan kaleng hemat hingga 21 persen, produk minuman hemat hingga 19 persen.

Kemudian, ada pula produk pembersih rumah hemat hingga 20 persen, produk sambal/saus hemat hingga 19 persen, produk susu UHT hemat hingga 12 persen, produk aundry hemat hingga 16 persen, produk daging dan ikan beku hemat hingga 18 persen, produk kecantikan hemat hingga 16 persen.

Stevanus juga mengungkapkan program "Harga Teman" ini akan terus berkelanjutan dan akan terus diakan ulasan mengenai produk-produk yang masuk dalam kategori "Harga Teman" nantinya

Dongkrak kinerja

Sementara itu, GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk Tony Mampuk mengatakan, "Harga Teman" merupakan bagian dari program yang diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan di sektor retail food ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com