Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Segera Buka Rute Baru dari Bandara Kertajati

Kompas.com - 30/08/2018, 21:10 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Maskapai Citilink bakal segera membuka rute baru dari Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat. Vice President Marketing PT Citilink Indonesia Harismawan Wahyu menyebut sejumlah rute potensial yang akan segera dibuka.

"Destinasi terbesar itu ke Medan," kata Harismawan ditemui di Denpasar, Bali, Kamis (30/8/2018).

Menurut Harismawan, Kertajati yang dikelilingi delapan kota besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah memiliki potensi yang amat besar dengan jumlah 17 juta penduduk.

Banyak tenaga di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang bekerja di Sumatera Utara, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Baca juga: Pujian Luhut untuk Bandara Kertajati

"Banyak yang ke Bandara Kualanamu karena mereka rata-rata pekerja perkebunan pabrik segala macam," kata dia.

Selain Kualanamu, banyak juga masyarakat yang menuju Silangit untuk pulang ke kampung halaman yang berada di sekitar Danau Toba. Apalagi, di Jakarta, maskapai ke Bandara Silangit selalu penuh.

"Ada Prapat, Sibolga itu ke situ semua dari Silangit cima dua jam. Dan orang sana sukanya naik pesawat yang besar. Jadi begitu kita buka dengan airbus yang bisa beroperasi di Kertajati itu kan bakalan ramai," kata Harismawan.

Selain Medan, penerbangan tujuan Denpasar, Balikpapan, Batam, dan Manado, juga diyakini bakal ramai.

Adapun untuk penerbangan internasional, Harismawan menyebut Bandara Kertajati bakal melayani jamaah umrah dan haji.

"Kebanyakan travel agent bawanya ke Jakarta. Padahal itu besar sekali dan ini kan bandara internasional," ujar dia.

Maskpai Citilink sendiri melakukan penerbangan perdana rute Surabaya-Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka pada 8 Juni 2018 lalu atau bertepatan dengan libur Lebaran. Hingga saat ini, Citilink masih menjadi maskapai satu-satunya yang beroperasi di Kertajati.

Saat itu keterangkutan mencapai 100 persen. Kendati saat ini turun menjadi 60 persen, Harismawan meyakini rute baru dan akses tol bakal mendongkrak jumlah penumpang dari dan ke Kertajati.

"Daerah situ tidak ada orang miskin. Kenapa? Pertama komoditinya banyak. Mau batik, mau kerajinan, mau kuliner, telur asin, itu kan tempat industri. Kedua industri pertanian, ketiga dia sekarang daerah dengan tenaga kerja terbesar di Indonesia," ujar Harismawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com