Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Inflasi Agustus 2018 Rendah

Kompas.com - 31/08/2018, 15:03 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia memperkirakan inflasi hingga bulan keempat Agustus 2018, berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) minus 0,02 persen (month to month/mtm) atau mengalami deflasi. Sehingga secara tahunan, inflasi berada pada posisi 3,24 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun meyakini, inflasi di bulan Agustus ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya dan mendekati 0 persen.

"Inflasi insya Allah di bulan Agustus sangat rendah, di sekitar 0 persen. Kita tinggu pengumuman BPS (Badan Pusat Statistik) dalam waktu dekat," ujar Perry di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Perry menyebut, rendahnya inflasi di bulan Agustus bahkan deflasi sebesar 0,02 persen untuk Indeks Harga Konsumsi (IHK) disebabkan oleh harga bahan pangan bergejolak (volatile food) yang mulai mengalami penurunan.

Baca juga: Didorong Harga BBM, Inflasi 2019 Diramal 4,5 Persen

"SPH sampai minggu ke 4 rendah, bahkan beberapa makanan deflasi," lanjutnya.

Dengan inflasi yang terjaga, Perry menegaskan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang kuat jika dibandingkan dengan negara pasar berkembang lainnya. Sebab pengelolaan perekonomian didukung oleh kebijakan moneter serta kebijakan fiskal yang penuh kehati-hatian.

"Yang membedakan dengan negara lain adalah bagaimana prudentnya kebijakan di Indonesia. Apakah kebijakan moneter atau kebijakan fiskal, kebijakan di bidang stabilitas sistem keuangan dikelola dengan prudent," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com