Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi Nozzle, Data SPBU Se-Indonesia Terpantau Secara Real Time

Kompas.com - 31/08/2018, 18:08 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero dan PT Telekomunikasi Indonesia resmi "bergandengan" dalam menjalankan digitalisasi nozzle di SPBU milik Pertamina. Hal ini diapresiasi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dengan menyebut kerja sama ini sebagai sesuatu yang sudah lama ditunggu.

Dengan adanya digitalisasi nozzle, maka terdapat data besar yang merangkum data-data dari ribuan SPBU Pertamina.

"Kita harap dengan program dari Pertamina untuk mendapatkan data yang langsung online dan bisa dilihat ultimate goal-nya dari handphone kita," ujar Arcandra di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Dengan sistem data tersebut, maka akan terpantau berapa kebutuhan masing-masing SPBU, apakah BBM yang disalurkan sesuai kebutuhan, hingga melihat apakah tangki yang dimiliki sudah efisien. Canggihnya lagi, semua data itu dapat didapatkan secara real time.

Baca juga: Jangkau Masyarakat yang Jauh dari SPBU, Pertamina Buat Pertashop

"Semua data ini nantinya akan bermanfaat dalam mengelola kebutuhan subsidi kita ke depan," kata Arcandra.

Dengan adanya data yang akurat dan terkini, maka diketahui siapa konsumen solar dan apakah subsidi itu tepat sasaran. Tak perlu lagi menunggu berjam-jam untuk mendapatkan data tersebut. Sementara sebelumnya belum bisa dipastikan apakah datanya akurat atau tidak.

"Tidak bisa lagi dihitung dengan survei atau rasa-rasanya (perkiraan). Dengan program ini tidak ada lagi perasaan yang bermain, tapi data," kata Arcandra.

Digitalisasi nozzle akan diterapkan di 5.518 dari 7.415 SPBU milik Pertamina.

Digitalisasi nozzle dilakukan agar adanya jaminan bahwa ketersediaan BBM tepat sasaran dan satu harga. Selain itu, penghitungan pendapatan dari penjualan BBM juga lebih cepat dan akurat. Digitalisasi nozzle juga menjamin bahwa tak ada kecurangan dalam penyaluran BBM.

Uji coba digitalisasi nozzle telah diterapkan di 10 SPBU sejak awal 2018. Digitalisasi nozzle di 5.518 SPBU ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com