Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan: Kita Harus Secara Bertahap Kurangi Monopoli Dollar AS...

Kompas.com - 03/09/2018, 07:07 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

ANKARA, KOMPAS.com - Turki melakukan negosasi perdagangan dengan Rusia tanpa menggunakan dollar AS yang selama ini dikenal sebagai mata uang internasional. Hal itu sebagai salah satu upaya Turki untuk mengurangi dominasi Amerika Serikat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Minggu (2/9/2018) mengatakan, Turki akan menggunakan mata uang non dollar untuk setiap transaksi dan investasi yang dilakukan dengan negara lain. Dia menyebut, sanksi AS kepada Turki menunjukkan Paman Sam telah berlaku bagai "serigala liar".

"Kita harus secara bertahap mengurangi monopoli dollar AS dengan menggunakan mata uang lokal dan nasional yang ada di sekeliling kita," ujar Erdogan seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/9/2018).

Saat ini, baik Turki maupun Rusia sedang menghadapi sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat.

Baca juga: Krisis Keuangan Turki Bukan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Lira Turki bahkan telah anjlok sejak awal tahun ini, bahkan hingga 40 persen terjadap dollar AS. Hal tersebut disebabkan kondisi makro ekonomi sekaligus adanya perselisihan diplomatis antara mereka dengan AS.

"Amerika bertindak layaknya serigala liar. Jangan percaya pada mereka. Menggunakan dollar hanya akan menghancurkan kita. Kita tidak akan menyerah, kita akan menang," ujar Erdogan.

Sebagai informasi, hubungan Turki dengan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga memburuk selepas Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif impor baru untuk produk baja dan alumunium sebagai bentuk hukuman atas kasus pastor Andrew Brunson atas teror yang dia lakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com