Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Bunga Naik, Ekspansi Kinerja Bank Makin Sulit

Kompas.com - 03/09/2018, 12:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ekspansi kinerja perbankan akan semakin sulit sering dengan risiko kenaikan suku bunga.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK bilang seiring kenaikan bunga, marjin bank akan menyusut. Hal ini karena bank harus menaikkan bunga deposito sehingga biaya dana akan naik.

Sedangkan pendapatan bunga kredit relatif tetap karena transmisi kenaikan bunga deposito ke kredit membutuhkan waktu cukup lama sekitar satu semester. 

"Marjin bank tentu saja terpengaruh menjado turun, namun kinerja tidak terlalu terpengaruh, hanya ekspansi yang semakin sulit," kata Boedi kepada kontan.co.id, Senin (3/9/2018).

Boedi mengatakan, kenaikan bunga deposito tergantung dari suku bunga acauan BI dan kondisi likuditas pasar. Jika surat utang dalam denominasi rupiah kopon atau yieldnya naik, maka likuiditas pasar uang akan menyusut.

Sehingga suku bunga deposito juga akan cenderung meningkat. Perkiraan sampai akhir tahun diproyeksi bunga deposito masih akan meningkat.

Transmisi ke suku bunga kredit umumnya adalah kredit baru atau perpanjangan. Biasanya setelah satu semester.

Namun berdasarkan penelitian, setelah suku bunga acuan naik, sekitar 1,5 tahun lagi baru suku bunga kredit akan meningkat penuh.

Berdasarkan data BI, kenaikan bunga deposito Juli 2018 dibandingkan bulan sebelumnya bervariasi antara 9 basis points (bps) sampai 27 bps.

Kenaikan terbesar ada pada deposito tenor 1 bulan 27 bps disusul deposito 3 bulan 16 bps, deposito 6 bulan 17 bps dan deposito 24 bulan 9 bps.

Dengan kenaikan ini, maka bunga deposito perbankan sampai Juli 2018 tercatat sebesar 5,99-6,77 persen. Sedangkan suku bunga kredit perbankan masih belum banyak berubah di angka 11,04 persen.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: 

OJK: Ekspansi kinerja bank akan semakin sulit karena kenaikan bunga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com