Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terus Melemah, Pemerintah Diminta Waspada

Kompas.com - 04/09/2018, 06:43 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com -  Direktur Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Muhammad Faisal menyebutkan,  pemerintah perlu mewaspadai pergerakan rupiah yang dapat berakibat fatal jika nilainya bergerak cepat dengan nilai yang signifikan.

Hingga Senin (3/9/2018) rupiah di pasar spot melemah hingga menembus level Rp 14.800 per dollar AS. Sedangkan data Jisdor menujukkan rupiah berada di posisi Rp 14,767 per dollar AS.

“Sampai akhir tahun ini yang perlu diwaspadai adalah mencegah dari sisi pergerakan rupiah supaya pelemahannya ini tidak liar, artinya tidak terjadi dalam nilai besar dan waktu yang singkat,” kata Faisal seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (3/9/2018).

Menurut Faisal, jika pelemahan rupiah ini mulai lepas kendali dan berada pada range yang tidak aman maka ini akan berpotensi menimbulkan kepanikan yang kemudian akan sulit di control.

Baca juga: Rupiah Terus Melemah

“Agar tidak timbul kepanikan, karena kalau timbul kepanikan di pasar itu untuk mengontrolnya itu sangat susah, artinya membutuhkan effort yang cukup besar walaupun ada cadangan devisa yang bisa dipakai tapi itu akan cepat tergerus. Itu yang perlu di waspadai,” ujarnya.

Hal ini perlu menjadi catatan bagi pemerintah untuk menjaga nilai tukar agar tetap berada pada koridornya.

“Yang jelas pemerintah dan otoritas moneter secara keseluruhan. Karena ini domainnya dua pihak. Jadi bukan hanya kementerian keuangan, namun sektor riil juga,” ujarnya.

Sementara itu Chief Economist Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan, pergerakan minyak mentah, rupiah dan harga pangan juga perlu diwaspadai pergerakannya. Hal ini karena sudah melewati faktor musiman dan berpeluang melonjak di akhir tahun.

“Waspadai terutama pada harga minyak mentah dan juga rupiah terutama. Karena sudah lewat faktor musiman biasanya itu ada di bulan Oktober atau November. Rasanya pemerintah perlu menjaga suplai bahan makanan supaya tidak menimbulkan potensi inflasi. Kalau enggak ada supply kan harga bisa dinaikin oleh pedagang,” ucapnya. (Kiki Safitri)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ekonom minta pemerintah waspadai pelemahan rupiahhttps://nasional.kontan.co.id/news/ekonom-minta-pemerintah-waspadai-pelemahan-rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com