Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Para Menteri Rinci Produk Ekspor Unggulan

Kompas.com - 04/09/2018, 13:34 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran menteri untuk merinci daftar produk ekspor unggulan. Rincian tersebut harus diselesaikan dalam waktu 2 hari mendatang.

Produk ekspor yang berada di dalam daftar akan terus digenjot sebagai upaya untuk mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Adapun menteri yang ditugaskan adalah Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Pariwisata, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Artinya itu penugasan ke Mendag Menperin, Menteri ESDM, untuk membuat rincian dari rencana penindakan ekspor dengan matriks komiditi apa, tujuannya apa dan sebagainya ya. Mereka minta diberi waktu dua harian jadi kita sudah punya daftarnya itu dalam beberapa hari ke depan," jelas Darmin ketika ditemui di kantornya, Selasa (4/9/2018).

Meski tak merinci produk apa saja yang sekiranya potensial untuk diekspor, Darmin mencontohkan beberapa komoditas seperti batu bara dan perkebunan. Namun yang jelas, hasil ekspor tersebut bisa memberikan dampak jangka pendek sebagai langkah stabilisasi perekonomian.

"Ini kan bicara jangka pendek. Mana yang bisa didorong jangka pendek bukan kalau tiga lima tahun lagi. Artinya itu yang mesti mereka identifikasi satu per satu," ujar dia.

Selain itu, pemerintah juga melakukan upaya pembatasan impor, untuk bahan-bahan produksi yang sekiranya belum dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com