Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Pengusaha Travel Umrah di Jember Mengeluh

Kompas.com - 05/09/2018, 15:52 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Pengusaha travel umrah di Kabupaten Jember, Jawa Timur mengeluhkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Kepada Kompas.com, Komisaris PT Rahmatan Berkah Wisata Rachmat Fachkurniawan, mengaku, anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tersebut berdampak terhadap psikologis pengusaha travel umrah.

"Tentu ini berdampak terhadap psikologis kami, karena rupiah terus terpuruk," katanya, Rabu (5/9/2018).

Apalagi, lanjut Rachmat, beberapa pengusaha travel sudah membuat paket harga umrah, khususnya untuk persiapan hari-hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kalau nilai tukar rupiah terus melemah, maka mau tidak mau kami harus sosialisasi kepada masyarakat terkait penambahan biaya umrah," terangnya.

Rachmat menambahkan, saat ini sudah ada beberapa jamaah umroh yang sudah membatalkan keberangkatannya, karena harus menambah biaya keberangkatan.

"Ada beberapa jamaah yang sudah membatalkan keberangkatannya. Mereka tidak sanggup membayar biaya tambahan itu," keluhnya.

Sementara pengelola travel Bismika, Madini Farouq, menjelaskan, dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah itu, mau tidak mau pihaknya harus sosialisasi kepada jamaah terkait naiknya biaya pemberangkatan.

"Kami terbuka kepada jamaah, karena biaya keberangkatan umrah disesuaikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," ungkapnya.

Madini berharap, agar pemerintah segera mengambil langkah strategis terkait tidak menentunya nilai tukar rupiah tersebut. Dengan demikian, nilai tukar rupiah dapat stabil.

"Kami berharap agar nilai tukar rupiah segera stabil," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com