Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Anjlok, "Money Changer" Diserbu Penukar Dollar AS

Kompas.com - 05/09/2018, 18:28 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs jual dollar AS di tempat penukaran valuta asing atau money changer  Rabu (9/5/2018) telah berada di sekitar di atas Rp 15.000.

Money changer PT Ayu Masagung di Jakarta Pusat menjual dollar AS dengan kurs Rp 15.000. Adapun untuk kurs beli dollar AS ditetapkan Rp 14.995.

Sementara itu, money changer Valuta Inti Prima (VIP) di Jakarta Pusat menjual dollar AS dengan kurs Rp 15.000 dan kurs beli Rp 14.980. Kemudian, money changer Dua Sisi menjual dollar AS dengan kurs Rp 15.030 dan kurs beli Rp 14.830.

Tingginya nilai tukar dollar AS menyebabkan tempat-tempat penukaran uang itu ramai dengan antrian pengunjung yang ingin menukarkan dollar AS miliknya. Marketing PT Ayu Masagung Sarbini mengatakan, saat ini memang penukaran dollar AS sedang ramai.

"Lagi naik, (ramai) sepertinya. Ya kayak gini aja," ujar Sarbini sembari menunjuk antrian pengunjung di sebelahnya, Rabu (5/9/2018).

Menurut Surya, salah seorang petugas di VIP, sejak dollar AS menyentuh kisaran Rp 14.500 masyarakat banyak yang datang untuk menukarkan dollar AS yang dimilikinya.

"Dari Minggu kemarin sudah ramai, cuma mulai membludak hari Selasa (4/9/2018). Rata-rata 400 orang datang untuk menukarkan dollarnya, bahkan kemarin Selasa bisa sampai 500 orang," kata Surya kepada Kompas.com.

Surya pun merinci jumlah pengunjung yang datang hingga Rabu sore pukul 16.00 WIB di VIP money changer yakni mencapai 140 orang dengan transaksi di bawah 1 Rp 10 juta. Kemudian, 270 orang dengan transaksi di atas 10 juta dan 83 transaksi untuk koorporasi.

Meski dollar AS sedang menguat, Surya mengaku ada pula pengunjung yang membeli.

"Mungkin buat dijadikan simpanan, tapi tidak banyak jumlahnya," ujarnya.

Dia menambahkan, selain jual-beli dollar AS yang sedang ramai, pengunjung juga banyak yang membeli mata uang negara lain, terutama negara-negara di Asia.

Perihal bentuk transaksi tunai atau transfer, Surya menjelaskan hal itu bergantung pada tiap pengunjung. Namun, rata-rata memilih menukarkan ke bentuk tunai lagi.

"Ada yang menukarkan Rp 20 juta, tapi minta ditransfer karena tidak mau ribet. Ada juga yang Rp 80 juta tapi dibawa sendiri. Tergantung sih, Mbak. Kebanyakan langsung cash, karena tidak usah ke bank lagi, jadi langsung di sini tunai," tuturnya.

Ditengah berbondong-bondongnya masyarakat menukarkan dollar AS, berbeda dengan Sri. Dia membeli dollar AS sebanyak 100 dollar untuk dibawanya liburan dan sebagai uang jaga-jaga.

"Beli 100 dollar buat jaga-jaga di bandara, buat sementara saja. Soalnya besok mau pergi (ke luar negeri)," ujar Sri kepada Kompas.com.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu, rupiah berada pada posisi Rp 14.927 per dollar AS. Sedangkan pada hari sebelumnya, posisi rupiah berada di level Rp 14.840 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com