Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Resmikan Terminal Baru Bandara di Sumbawa

Kompas.com - 06/09/2018, 10:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menambah kapasitas Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tambahan kapasitas dilakukan dengan membangun terminal baru yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Minggu (9/9/2018) mendatang.

"Perkembangan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin sangat pesat, terutama dari jumlah pertumbuhan penumpang. 2015, jumlah penumpang sebanyak 77.365 sedangkan tahun 2017 sebanyak 112.096 atau tumbuh hampir 50 persen," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (6/9/2018).

Pram menjelaskan, bangunan terminal baru yang akan diresmikan Presiden punya luasan 2.790 meter persegi atau empat kali lebih luas dari terminal lama yang sebesar 840 meter persegi.

Baca juga: Bandara Kulon Progo Diprioritaskan untuk Penerbangan Internasional

Bandara ini didukung dengan runway atau landasan pacu sepanjang 1.650 meter dengan lebar 30 meter, dua taxiway, serta apron dengan ukuran 240 x 70 meter.

Sampai saat ini, baru dua maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin. Dua maskapai itu adalah Garuda Indonesia tujuan Lombok (7 kali seminggu) dan Wings Air tujuan Lombok (14 kali seminggu).

Menurut Pram, pengembangan bandara akan diteruskan sampai tahun 2019 dengan proyeksi tambahan panjang runway hingga 1.800 meter, penambahan kanopi dan interior gedung terminal, pengerjaan landscape sisi darat, dan pekerjaan terkait lainnya. Pram berharap, pengembangan bandara di Sumbawa ini sekaligus dapat mendongkrak pertumbuhan di sektor pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com