Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Perbankan Masih Rawan Tertekan

Kompas.com - 06/09/2018, 15:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca terjadinya pelemahan rupiah yang cukup dalam hingga menyentuh Rp 15.000 per dollar AS, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut melemah cukup dalam yang diikuti memerahnya saham-saham perbankan.

Lebih lanjut, kondisi tersebut akan diperparah lagi apabila suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat yakni Federal Reserve (The Fed) kembali menaikan suku bunga. Sinyal kuat The Fed untuk menaikan suku bunga cukup besar bahkan hingga mencapai dua kali hingga akhir tahun.

Diprediksi, jika suku bunga acuan The Fed naik maka kemungkinan Bank Indonesia (BI) akan mengikuti kenaikan ini yang akan menjadikan sentimen negarif bagi saham perbankan jika bunga kredit ikut naik juga.

Melihat kondisi tersebut, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, jika melihat kondisi saat ini, beberapa saham perbankan memang masih bisa mengalami rebound, namun itu hanya sesaat, pasalnya pelemahan rupiah disinyalir masih akan terus berlangsung.

“Naiknya suku bunga The Fed dan suku bunga BI tentu berpengaruh, tapi yang masih paling kuat adalah nilai tukar rupiah,” ujar William kepada Kontan.co.id, Kamis (6/9/2018).

Lebih lanjut, saham perbankan masih akan minim sentimen positif hingga akhir tahun ini dan masih ada ruang penurunan kembali ke depannya.

“Untuk saat ini wait and see, tunggu aliran dana asing masuk, baru buy,” ujar William.

Berdasarkan data RTI, hingga perdagangan pukul 14.30 WIB beberapa saham bank terpantau sudah mulai rebound seperti BMRI naik 1,19 persen di level Rp 6.400, BBRI naik 0,68 persen ke level Rp 2.950 dan BBCA naik 0,31persen di Rp 24.100.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Analis: Saham perbankan masih rawan tertekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com