JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie mengaku tak kaget perihal nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus merosot.
Menurut dia, sejak Indonesia berdiri, rupiah tak pernah menang melawan dollar AS.
"Menurut pendapat saya tidak hal-hal istimewa yang terjadi. Jadi yang terjadi adalah percepatan atau tidak oleh karena sejak republik ini berdiri, rupiah itu tidak pernah tidak merosot," ujar Kwik dalam acara Rosi yang tayang di KompasTV, Kamis (6/9/2018) malam.
Bahkan, Kwik mengaku sudah memprediksi nilai tukar rupiah akan menyentuh level Rp 15.000 per dollar AS.
"Jauh sebelum ini saya sudah mengatakan bahwa akan terjadi Rp 15.000 (per dollar AS), sekarang saya katakan akan terus merosot. Saya berpendapat begitu karena sejak 1945 (rupiah) itu terus merosot, malah mengalami pengguntingan," ucap dia.
Kwik membandingkan kondisi pelemahan rupiah dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Menurut dia, depresiasi rupiah lebih parah ketimbang negara lainnya.
"Thailand 21 bath menjadi 32. Mengalami depresiasi 52 persen. Filipina dari 6 peso menjadi 52 peso, mengalami depresiasi 760 persen. Indonesia dari Rp 362 menjadi Rp 15.000 depresiasinya 4.044 persen. Jadi itu terus menerus merosot," kata Kwik.
Menurut Kwik, nilai tukar rupiah akan terus kalah dengan dollar AS selama impor Indonesia lebih banyak dibanding ekspornya.
"Republik kita tidak pernah mampu sejak lahir sampai hari ini untuk menciptakan devisa dengan cara melakukan ekspor dengan perolehan ekspor dalam valuta asing yang lebih besar dari pada impornya. Impornya selalu lebih besar dari ekspornya," tuturnya.
Kendati begitu, Kwik meyakini kondisi ekonomi Indonesia saat ini tak akan sama dengan krisis moneter pada 1998 lalu.
"Saya mengemukakan ini untuk menjawab pertanyaan apakah akan terjadi krisis seperti 1998. Menurut saya tidak," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.