Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Rupiah Menguat ke Rp 14.890 Per Dollar AS

Kompas.com - 07/09/2018, 11:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Jumat (7/9/2018) menguat ke level Rp 14.890 per dollar AS pada pukul 10.20 berdasarkan data Bloomberg.

Angka tersebut menguat tipis dibandingkan pada posisi penutupan sehari sebelumnya yang mencapai Rp 14.893 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah pada hari ini pun diprediksi menguat. Ini sejalan dengan pelemahan dollar AS dan intervensi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan nilai tukar.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) bertengger pada posisi Rp 14.884 per dollar AS.

Pantauan Kompas.com, kurs jual dollar AS di sejumlah bank besar pun berada pada kisaran Rp 14.900 per dollar AS pada Jumat pagi. Beberapa bank yang tergabung dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV mematok kurs jual pada kisaran Rp 14.960.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mematok kurs jual pada level Rp 14.960 per dollar AS. Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk memasang kurs jual dollar AS pada posisi Rp 14.975 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk pada posisi Rp 14.920.

Adapun bank-bank BUKU III pun telah memasang kurs jual dollar AS pada kisaran Rp 14.900. Hanya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang memasang kurs jual dollar AS pada level Rp 15.048 dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk pada level Rp 15.035.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk, misalnya, mematok kurs jual dollar AS pada posisi Rp 14.950 dan PT Bank OCBC NISP Tbk pada Rp 14.925.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com